SALAM PRAMUKA !!!
Dalam kegiatan perkemahan kenaikan tingkat yg dilaksanakan pd tgl 22 - 25 Desember 2012, Pramuka SMPN 2 Tulungagung atau yg lebih dikenal dg nama PRASDUTA, melakukan jungle survival di hutan desa Jambuok, Kec. Sendang.
Gini nih ceritanya :
Kami mulai mempersiapkan diri pukul 08.00 di buper, berbagai perbekalan yg dibutuhkan kami bawa serta bersama kami. Setelah dirasa cukup, kami bergerak meninggalkan buper sekitar jam 9. Kami berjalan ke arah utara, mendaki gunung dan mulai memasuki hutan pinus.
Perjalanan yg jauh dan melelahkan harus kami tempuh. Menyeberangi aliran sungai deras, menerobos lebatnya hutan, dan berjalan di pinggiran jurang kami lalui dg penuh semangat, kaki yg berdarah karena di gigit lintah pun tidak kami rasakan. Sebelum akhirnya kami sadar bahwa kami salah jalan...!!!
Setelah menunggu beberapa saat, kami pun melanjutkan perjalanan... Kami bergerak mencari jalan yg benar. Beberapa dr kami sempat terperosok dan terpeleset beberapa kali. Bahkan ada juga yg sampai terjatuh dan masuk ke sungai yg akhirnya membuat bajunya basah kuyup.
Dan akhirnya, sampailah kami di sebuah air terjun yg sangat indah. Udara yg sejuk, air yg sangat jernih dan murni membuat rasa lelah kami hilang dalam sekejap. Kami sampai di sana sekitar jam 2. Di sana kami berencana untuk bermalam, oleh karena itu kami telah mempersiapkan peralatan utk membuat BIFAK.
Beberapa dr kami mulai mempersiapkan makanan, beberapa ada yg masih beristirahat, ada juga yg sedang asyik NARSIS.
Tanpa diduga dan disangka-sangka...hujan turun dg derasnya, mengguyur kami yg belum bersiap membuat BIFAK. Kami pun berteduh di bawah mantel yg kami bawa sambil berharap hujan segera reda. Tapi itu semua sia-sia saja, kami tetap basah kuyup oleh hujan deras yg turun tiba-tiba.
Cukup lama hujan itu mengguyur kami. Akibat hujan itu pula aliran air terjun menjadi bertambah besar, angin pun bertiup dg kencang. Baju yg basah kuyup dan angin dingin yg terus menerpa membuat kondisi semakin tidak bagus.
Akhirnya hujan pun reda, tapi dingin masih terasa di kulit kami. Dengan kondisi seperti ini, akhirnya diputuskan untuk kembali ke buper dan membatalkan rencana untuk bermalam di sana.
Kami mulai bergerak kembali ke buper sekitar pukul 15.30. Hujan yg baru turun membuat jalan semakin licin dan itu membuat perjalan kami semakin sulit. Namun akhirnya dg perjuangan yg tak kenal lelah, kami pun sampai di buper dengan selamat sekitar pukul 20.15.
Nah, itu dia ceritanya....
Wassalam !!!
ConversionConversion EmoticonEmoticon